TUGAS ASKEB IV PATOLOGI
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS PATOLOGI
DENGAN MASTITIS
Dosen Pembimbing : Eko Mindarsih, S.Si.T, M.Kes
Oleh :
Kelompok III
Nama Anggota :
1. Ayu Fitrianawati ( 09150182 )
2. Rina Kumalasari ( 09150187 )
3. Ni Komang Juniati ( 09150195 )
4. Reni Atmy Pratiwi ( 09150196 )
5. Aminah ( 09150197 )
6. Restika Putri Nayundari ( 09150198 )
7. Made Putri Dian Puspasari ( 09150207 )
8. Ni Wayan Sudarniati ( 09150209 )
9. Nur Kholipah ( 09150211 )
10. Ni Made Olistyawati ( 09150220 )
11. Erlin Putriyanti ( 09150224 )
DIII KEBIDANAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
2011/2012
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS PATOLOGI
PADA Ny. N UMUR 23 TAHUN P1A0Ah1 POST PARTUM HARI KE 20
DENGAN MASTITIS
DI BPM SANTHI RAHAYU, SLEMAN
No. Register : 05/2012
Masuk tanggal/jam : 20 Januari 2012/16.00 WIB
Dirawat diruang : Periksa
1. PENGKAJIAN Tanggal : 20 Januari Jam : 16.00 WIB, Oleh : Bidan
A. Identitas
Istri Suami
Nama : Ny. N : Tn. W
Umur : 23 tahun : 26 Tahun
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia : Jawa/ndonesia
Agama : Islam : Islam
Pendidikan : SMA : S1
Pekerjaan : Ibu rumah tangga : Swasta
Alamat : Jl. Pisang No.112 Catur Tunggal,Depok,Sleman
Hjjjjnjnjnjn
B. Data Subyektif
1. Alasan Datang
Ibu mengatakan ingin memeriksakan keadaannya
2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan 2 minggu yang lalu melahirkan anak pertama, payudara sebelah kanan terasa nyeri,keras dan kemerahan,selain itu badan Ibu panas.
3. Riwayat menstruasi
Menarche : 12 tahun Siklus : 28 hari
Lama : 6-7 hari Banyaknya : 2-3x ganti pembalut
Sifat : kental Teratur : Teratur
Keluhan : tidak ada
4. Riwayat perkawinan
Status pernikahan: sah Menikah ke : pertama
Lama : 1 tahun Usia pernikahan pertamaa kali:22 tahun
5. Riwayat obstetrik : G1 P1 A0 Ah1
Hamil
Ke Persalinan Nifas
Tahun UK Jns prslnan Penolong Komplikasi JK BBL ASI Komplikasi
1 Kehamilan ini
6. Riwayat kontrasepsi yang digunakan
No Jns alkon Pasang Lepas
Thun Oleh Tempat Kel Thun Oleh Tempat Alasan
1 Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi apapun
7. Riwayat persalinan
Tanggal/jam : 6 januari 2012/ 03.30 WIB
Tempat Persalinan : BPM
Jenis Persalinan : spontan
Penolong : bidan
Komplikasi : tidak ada
8. Keadaan bayi baru lahir
Lahir tanggal/jam : 6 januari 2012/03.30 WIB
Masa gestasi : 40 minggu
Jenis Kelamin : laki-laki
BB/PB lahir : 3300 gram/49 cm
Pola tidur : bayi hampir menghabiskan waktunya untuk tidur
Pola nutrisi
Frek. Menyusu: on demand
Durasi : 15-30 menit
Keluhan : sakit pada payudara saat dihisap bayi
Pola eliminasi
BAK
Frekuensi : 8-9 kali/hari Konsistensi : cair
Warna : kuning jernih Bau : khas urine
BAB
Frekuensi : 3-4 kali/hari Konsistensi : lembek
Warna : kuning feses Bau : khas feses
9. Riwayat post partum
Pola kebiasaan sehari-hari
a. Pola nutrisi
Makan
Frekuensi : 3-4x/hari Porsi : ½-1 piring
Jenis : nasi, sayur, lauk, buah Pantangan : tidak ada
Keluhan : nafsu makan ibu berkurang
Minum
Frekuensi : 7-9x/hari Porsi : 1 gelas
Jenis :air putih, teh, susu Pantangan : tidak ada
Keluhan : tidak ada
b. Pola Eliminasi
BAB
Frekuensi : 1 x/ hari Konsistensi : lembek
Warna : kuning feses Keluhan : tidak ada
BAK
Frekuensi :5-6x / hari Konsistensi : cair
Warna : kuning jernih Keluhan : tidak ada
c. Pola Istirahat
Tidur siang
Lama : ± 1 jam/hari Keluhan : tidak ada
Tidur malam
Lama : ± 6-7 jam/hari Keluhan : sering trbgun
d. Pola Aktivitas (terkait kegiatan fisik, perawatan bayi dan diri)
Ibu mengatakan setiap hari sudah melakukan pekerjaan rumah yang ringan-ringan seperti menyapu, mencuci dan memasak. Setiap hari Ibu tidur malam ±6-7 jam dan sering terbangun Karen mengurusi bayinya, tidur siang ± 1jam.
e. Pengalaman menyusui
Ibu mengatakan baru kali ini menyusui bayinya dan sudah sedikit tahu tentang menyusui
f. Kebiasaan menyusui
Ibu mengatakan tidak menyusui bayinya secara terus menerus dan teratur di bagian payudara sebelah kanan.
Posisi : duduk
Durasi : 15-30 menit
Perawatan payudara: ibu jarang membersihkan dgn waslap baik sebelum maupun setelah menyusui
Keluhan : puting sering lecet
g. Personal hygiene
Ibu mengatakan mandi 2xsehari di kamar mandi dan menggunakan sabun, menggosok gigi 2x dengan menggunakan pasta gigi, ganti pakaian 2x sehari, dan keramas 2x seminggu dengan menggunakan shampoo, Ibu mengatakan setiap pagi dan sore dalam membersihkan putting susu tidak teratur karena malas dan lupa
h. Pola seksual
Ibu belum melakukan hubungan seksual karena masih dalam keadaan masa nifas.
10. Riwayat Kesehatan
a. Penyakit yang pernah/sedang diderita (menular, menurun,menahun)
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular (HIV,TBC), menurun (DM,asma),menahun (jantung)
b. Penyakit yang pernah/sedang diderita keluarga (menular ,menurun, menahun)
Ibu mengatakan tidak ada keluarga yang pernah/sedang menderita penyakit menular (HIV,TBC),menurun (DM,asma), menahun (jantung)
c. Riwayat operasi
Ibu mengatakan tidak pernah menjalani operasi apapun ( appendiks, kista, dll)
d. Riwayat alergi obat
Ibu mengatakan tidak ada alergi terhadap obat-obatan apapun
11. Kebiasaan yang mengganggu kesehatan (merokok, minum jamu, minum alkohol).
Ibu mengatakan tidak mempunyai kebiasaan yang dapat menggaggu kesehatan seperti merokok, minum-minuman beralkohol, dan tidak menggunakan obat-obat terlarang. Ibu tidak pernah minum jamu, Ibu tidak pernah minum obat yang dibeli di warung.
12. Psikospiritual (penerimaan ibu/suami/keluarga terhadap kehamilanya, dukungan social,perencanaann persalinan, pemberian ASI, perawatan bayi, kegiatan ibadah, kegiatan social, dan persiapan keuangan ibu dan keluarga)
a. Ibu mengatakan Ibu/suami/keluarga sangat senang dengan kehamilan nya
b. Ibu mengatakan suami/keluarga semua mendukungnya
c. Ibu mengatakan akan bersalin di Rumah Sakit
d. Ibu mengatakan akan memberikan ASI nya eksklusif
e. Ibu mengatakan akan merawat sendiri bayinya
f. Ibu mengatakan taat menjalankan ibadah sesuai Agama nya
g. Ibu mengatakan ikut kegiatan PKK di RTnya
h. Ibu mengatakan sudah mempersiapkan biaya persalinya
13. Pengetahuan ibu (perawatan ibu, bayi,dan laktasi)
a. Ibu mengatakan mengetahui tentang cara merawat diri dan bayinya dari konseling yang diberikan oleh bidan tapi ibu masih kurang paham tentang perawatan payudara.
b. Ibu mengatakan mengerti bahwa ASI adalah nutrisi yang cukup baik bagi bayi.
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : compos mentis
- Vital sign T : 110/70 mmHg N : 84x /menit
R : 24x /menit S : 38oC
BB: 50 kg PB : 157 cm
2. Pemeriksaan fisik
Kepala : mesosephal, tidak ada benjolan,tidak ada nyeri tekan.
Rambut : lurus, hitam, bersih, tidak mudah rontok, tidak berketombe
Muka : tidak oedem, tidak ada cloasma gravidaium,tidak ada bekas luka tidak pucat.
Telinga : simetris, bersih, tidak ada serumen, pendengaran baik.
Mata : simetris, tidak ada sekret,tidak ada tanda infeksi, konjungtiva merah, sclera putih jernih.pengelihatan baik
Hidung : simetris, bersih, tidak ada tanda infeksi, tidak ada polip,
Mulut : bersih, tidak kering, tidak stomatitis, tidak ada caries gigi, gusi tidak berdarah,lidah bersih.
Leher : tidak ada pembengkakan kelenjar parotis,limfe dan kelenjar tyroid, tidak ada pembesaran vena jugularis.
Dada : payudara tidak simetris, payudara sebelah kanan membesar, membengkak, tampak kemerah-merahan, nyeri pada perabaan, berbenjol-benjol, putting susu menonjol dan kotor.
Abdomen : ada striae dan linea nigra, TFU pertengahan pusat dan symfisis.
Eksremitas atas : simetris, tidak odem, tidak sianosis, tidak polidaktily
Ekstremitas bawah : simetris, tidak oedem, tidak sianosis, tidak varises, tidak polidaktily.
Genetalia : tidak oedem, tidak varices, pengeluaran pervaginan putih agak kecoklatan dan tidak berbau.
Jahitan dalam : jahit jelujur
Jahitan luar : jahit satu-satu
Lokhea : alba
Anus : tidak Haemoroid.
3. Pemeriksaan Laboratorium
Hb : 11.7 gr%
Gol. Darah : A
4. Data penunjang
Riwayat persalinan
Masa Gestasi : 40 miggu
Komplikasi : tidak ada
Plasenta : lengkap
Lahir : spontan
Berat : 485 gram
Tali pusat : 49 cm
Perineum : terdapat robekan
Robekan derajat : 1
Jahitan dalam : jahit jelujur, benang cutgut
Jahitan luar : jahit satu-satu, benang cutgut
Perdarahan : Kala I 0 cc
Kala II 10 cc
Kala III 130 cc
Kala IV 60 cc
Total 200 cc
Lama persalinan : kala I 10 jam menit
Kala II 1 jam 15 menit
Kala III 15 menit
Kala IV 2 jam menit
Total 13 jam 30 menit
Tindakan lain : tidak ada
Nilai APGAR :1menit/5 menit/10 menit/2 jam: 10/10/10/10
Kelaianan kongenital : tidak ada
II. INTERPRESTASI DATA Tanggal: 14 Sepember 2007, Jam: 16. 05 WIB
Seorang Ibu Ny. N umur 23 tahun P1A0Ah1 post partum hari ke 20 dengan mastitis.
a. Dasar subyektif :
1. Ibu mengatakan bernama Ny.N
2. Ibu mengatakan berumur 23 tahun
3. Ibu mengatakan telah melahirkan 2 minggu merasa payudara sebelah kanan nyeri, keras, dan kemerahan dan badan panas.
4. Ibu tidak menyusui bayinya secara teratur pada payudara sebelah kanan.
5. Nafsu makan Ibu berkurang.
b. Dasar Obyektif
KU : baik
Kesadaran : composmentis
Vital sign
TD : 110/70 mmHg S : 38oC
N : 84x/menit R : 24x/menit
BB : 50 kg PB : 157 cm
Payudara : tidak simetris, payudara sebelah kanan membesar, membengkak, tampak kemerahan, nyeri pada perabaan, berbenjol-benjol, putting susu meninjol dan kotor.
c. Masalah
Ibu mengatakan belum tahu perawatan payudara
d. Kebutuhan
- KIE perawatan cara perawatan payudara
- Melakukan dan mengajari ibu untuk breast care
III. DIAGNOSA POTENSIAL
Abses payudara
IV. ANTISIPASI DAN TINDAKAN
Mengobservasi KU dan VS
V. RENCANA/TINDAKAN Tanggal : 20 januari 2012, Jam : 16. 10 WIB
1. Memberitahu keadaan Ibu
2. Anjurkan dan motivasi Ibu untuk mau menyusui bayinya secara teratur bergantian payudara kanan dan kiri
3. Anjurkan Ibu untuk mengompres payudara yang bengkak dengan menggunakan air hangat
4. Lakukan perawatan pada payudara ibu
5. Anjurkan ibu untuk memeras ASI
6. Anjurkan Ibu untuk memakai baju dan BH yang longgar dan menopang
7. Anjurkan Ibu untuk istirahat yang cukup dan makan makan yang brgizi
8. Anjurkan Ibu untuk minum sekitar 8-23 gelas/hari
9. Berikan Ibu antibiotic dan senam analgesic
10. Aanjurkan dan ajari Ibu senam laktasi
11. Menganjurkan Ibu untuk ualang 3 hari lagi.
VI. IMPEMENTASI Tanggal : 20 januari 2012, Jam : 16. 10 WIB
1. Memberitahu tetang kondisi Ibu bahwa payudara Ibu terkena mastitis karena Ibu tidak menyusui bayiya secara teratur dibagian payudara sebelah kanan sehingga pada payudara sebelah kanan terjadi bendungan yang terus menerus berkembang menjadi mastitis
2. Mengajarkan Ibu dan memberi motivasi aibu agar menyusui bayinya pada payudara sebelah kanan-kiri secara bergantian.
3. Menganjurkan Ibu untuk mengompres payudara dengan menggunakan air hangat untuk mengurangi rasa nyeri di payudara dan memperlancar aliran ASI.
4. Melakukan perawatan payudara ibu yaitu dengan membersihkan puting menggunakan kapas yang sudah dibasahi minyak, tangan diolesi minyak lalu oleskan pada payudara ibu, kemudian payudara diurut dari arah pangkal ke putting. Setelah payudara dikompres dengan air hangat untuk melunakan payudara.
5. Menganjurkan ibu ntuk memeras ASInya dengan menggunakan tangan. Payudara diurut dari arah pangkal kepting dimana posisi ibu jari berada dipayudara bagian atas dan 4 jari lainya berada pada posisibawah payudara untuk menyokong payudara, kemudian tekan pada sisi samping payudara untuk mengosongkan ASI secara sempurna. Setelah itukompres dengan air dingin untuk mengurangi rasa nyeri
6. Menganjurkan Ibu untuk menggunakan baju dan BH yang longgar dan menopang.
7. Menganjurkan Ibu untuk istirahat yang cukup dan mekan makanan yang bergizi seperti sayur-sayuran (bayam, kangkun g, wartel, sawi, dan sayur-sayuran yang berwarna hijau) protein (tahu, tempe, daging, dan susu)
8. Menganjurkan Ibu minum sekitar 8-12 gelas/hari
9. Memberikan Ibu antibiotic, berupa:
- Amoxilin 500 mg 15 tablet per oral 3x1
- Parasetamol 15 tablet per oral 3x1
10. Mengajari dan mengajurkan Ibu senam laktasi yaitu dengan menggerakkan lengan secara berputar-putar sehingga sendi bahu ikut bergerak kearah yang sama untuk membantu memperlancar peredaran darah dan limfe di payudara.
11. Menganjurkan Ibu untuk melakukan kunjungan ulang 3 hari lagi.
VII. EVALUASI Tanggal : 20 januari 2012, Jam : 16. 20 WIB
1. Ibu mengerti bahwa kondisinya disebabkan karena pada payudara kanan tidak disusukan secara terus menerus
2. Ibu bersedia menyusui bayinya pada payudara sebelah kanan agar payudaranya bisa sembuh
3. Ibu mengatakan akan mengompres payudaranya fengan air hangat
4. Sudah dilakukan perawatan pada payudara ibu
5. Ibu sudah mengerti dan bersedia untuk memeras ASI nya
6. Ibu bersedia memakai baju dan BH yang longgar dan menopang payudara.
7. Ibu bersedia istirahat cukup dan makan makanan yang bergizi
8. Ibu bersedia minum 8-12 gelas/hri
9. Ibu bersedia minum obat yang diberikan secara teratur.
10. Ibu telah mengerti dan dapat memperaktekkan senam laktasi dengan benar.
11. Ibu bersedia melakukan kunjungan ulang 3 hari lagi.